Minggu, 08 Januari 2012

PUISI

HIDUP INI
Bernafas dengan alunan perlahan
Berkedip dengan seper detik
Melangkah dengan tegap santai
Tersenyum cantik dengan parasnya indah
       Sebuah jalan hidup yang penuh kebohongan
       Mengaku bisa namun tak bisa
       Mengaku mampu tersenyum tapi hati menangis
       Menutupi sebuah luka dengan kemarahan emosi jiwa
Terindah hanya dirinya
Yang mampu membuat tersenyum
Namun sia – sia tiada arti lagi dirinya
Karna ku mencoba mencari penggantinya
Walaupun begitu sulit ku rasa
Semoga hidup ini mampu bertahan tanpanya......









                                                              Erycha (30.10.11) :)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar