Jumat, 06 Januari 2012

CERPEN MY FIRST LOVE IN PARANGTRITIS


MY FIRST LOVE IN PARANGTRITIS


Di mulai dari dirinya yang tak pernah memilih aku , dirinya yang tak pernah mengetahui betapa cintanya aku kepadanya , betapa sulitnya aku melupakannya karena dia tak pernah menganggap aku seseorang yang di cintainya , sakit memang saat perasaan nyaman tak di gubris , saat perasaan cinta dan suka menyatu dan tak di hiraukan , tapi semua ini mungkin akan segera berakhir karena pastilah tuhan mempunyai rencana di balik kesedihan dan kesenangan. Ku mencoba bertahan dalam duri yang tajam menusukku , aku mencoba bertahan walau darah keluar namun tetap ku bersabar menanti darah itu beku dan sembuh.
Cobaanku sungguh berat , tak ada yang bisa menyembuhkanku kecuali dia , namun percuma sampai kapanpun dia tak pernah bisa mencintaiku , karena aku adalah sahabatnya bukanlah kekasihnya yang di cintainya , bukan kekasihnya yang di sayanginya , aku tak lebih dari seorang sahabat yang selalu ada saat dirinya sedih , namun tak selalu ada saat dirinya tersenyum bahagia dengan kekasihnya , karena dia selalu melupakan aku saat seperti itu , dan kesabaranku adalah mempunyai wajar , ku tak bisa mendapatkan dia yang sudah 2 tahun ini . ku telah mencoba melupakannya tapi tetap tak bisa melupakannya. Mungkin takdirku adalah menunggu dia entah sampai kapan aku tak tahu itu , dan semua ini tak ada yang mengerti dengan perasaanku karena aku yang merasakan ini semua , andai dia tahu dan dia merasakan apa yang ku rasakan .
      Hari ini adalah hari keberangkatanku ke jogja untuk acara perpisahan sekolah dan bisa di bilang rekreasi , karena inilah saatnya berpisah , tapi bukan berpisah untuk selamanya karena sampai kapanpun kita adalah teman dan saudara yang tak terpisah , tepat pukul delapan malam semua siswa SMP 18 telah berkumpul di halaman sekolah untuk persiapan dan berdoa , aku adalah cewek yang selalu menangis hanya karena cinta yang lama telah ku pendam tak jua mendapatkan balasan seperti apa yang aku inginkan , tidak ada yang pernah mengerti bagaimana perasaan yang tak pernah terbalaskan . namaku nella azcha putri yang saat ini akan berangkat menuju jogja untuk perpisahan , dalam benakku akan terasa bahagia apabila dia berada di dekatku.
      Kota jogja adalah tujuannya  karena itu  kesepakatan bersama , lalu dengan kendaraan bis semua anak kelas tiga melaju menuju kota jogja , karena berangkat malam hari anak – anak terlelap tidur dalam kehangatan bis bersama teman – teman yang lain , aku yang duduk di pojok juga merasa betapa senangnya apabila selalu berkumpul seperti ini , pasti aku tak akan sediri , aku akan melupakan masalah yang tengah aku hadapi . karena bersama merekalah aku mendapatkan banyak cinta walaupun hanya sekedar cinta sebatas sahabat dan teman . sebelum aku terlelap dalam balutan malam yang dingin , aku mencoba menengok jalanan yang mulai sepi karena hari telah malam , aku merasakan rindu kepadanya , kepada sesorang yang bernama rhega , seseorang yang selalu ingin ku miliki , seseorang  yang selalu ku kagumi , seseorang yang patut untuk di kangeni namun juga patut di benci , karena dialah aku menagis , karena dialah aku menjadi sakit , karena dialah aku menjadi terluka dan karena dialah aku ingin menjadi miliknya selamanya.
      Setelah aku melihat jalanan yang mulai sepi , matakupun menutup mencoba tidur dengan suasana yang sedikit berisik karena teman - temanku ada yang belum juga tidur . walau aku terlelap hanya dengan berselimut jaket dan berbantal kursi aku tetap bisa terlelap karena rasa kantukku tak tertahankan , setelah 3 jam terlelap tidur aku bangun , aku membuka mataku dan mencoba melihat di sekitarku , ada seseorang yang berdiri dan ternyata dia tak bisa tidur , mungkin dia kena insomnia , seseorang itu adalah petra , dahulu aku pernah ingin memilikinya , namun takdir juga berkata lain dia ternyata tak pernah mengerti betapa saat itu aku menyayanginya dan mencintainya , dari dulu dia selalu cuek dan egois , tapi malam ini tak seperti biasanya , dia selalu memperhatikan aku , entah apa maksudnya aku tak tahu , saat aku tidurnya kurang nyaman dan aku mengeluh badanku sakit semua dia bilang dan menyarankan aku . aku terheran melihat sikapnya petra , dan saat aku mencoba meneruskan tidurku  tiba – tiba dia membujuk avi teman dekatku untuk berpindah tempat , lalu diapun duduk di sebelahku , aku kaget setengah mati , dia berbeda jauh dengan dia yang dahulu . dia mencoba diam dan berpura – pura tidur , namun aku tahu dia tak akan tidur karena dia daritadi mencoba tidur namun tetap saja tak bisa , aku tak menghiraukannya karena aku melanjutkan tidurku.
 Setelah lumayan lama aku terlelap dan karena bis melaju dengan kecepatan tinggi kepalakupun terbentur dinding bis , aku mengaduh kesakitan , dan dengan mata masih ngantuk dan tertutup aku mengelus kepalaku , namun tiba – tiba dengan lembut ada tangan yang mengelus kepalaku lalu di rebahkan di bahunya , aku tak melihat siapa orang itu karena mataku sulit untuk di buka , akupun melanjutkan tidurku kembali. Setelah perjalanan yang cukup jauh akhirnya tiba juga di jogja , karena jam menunjukkan waktunya sholat subuh , kami semua sholat . namun karena aku masih tertidur , akupun di bangunkan petra , aku kaget setengah mati aku tak menyangka petra yang dahulu dan sekarang sangat sangatlah berbeda , aku sampai berpikiran aku yang mimpi atau aku yang eror ya.
Dalam doaku kepada tuhan , aku berdoa sebenarnya ada apa dengan petra , aku menjadi bertanya – tanya . dan mungkin inilah rahasia tuhan yang membuktikan bahwa kesabaran adalah kunci dari semuanya. Sholat telah usai , melanjutkan perjalanan kembali itu pasti . karena aku membawa mukena sendiri , akupun mengembalikan mukena ke dalam tasku yang berada di atas , karena banyak barang – barang temanku , aku menjadi kesusahan mencari tasku , dan dengan tubuhku yang pendek dan imut ini aku masih mencobanya hingga berhasil , namun malang nasibku , ada salah satu tas yang akan terjatuh , aku pun berusaha menangkapnya tapi ada tangan yang sudah sigap menangkapnya, dia adalah petra , karena dia lebih tinggi daripada aku , diapun membantuku mencari tasku , aku menjadi tambah binggung dengan sikapnya dia , akupun garuk – garuk kepala gak jelas.
Satu hari penuh telah terlewati , tiba saatnya sekarang berbelanja dan jalan – jalan di marioboro , aku, avi dan temanku yang lainnya berjalan di sepanjang trotoar jalan yang banyak di tempati orang berjualan , sungguh senang hati ini bisa menginjak kota istimewa ini , dan bisa menghirup udara segar di sini , akupun berkhayal andai saja aku dapat tinggal di daerah yang sangat indah ini , walaupun lumayan sering di guncang bencana . dan lamunanku hilang karena aku di panggil petra , dan ternyata aku di tinggal sendirian oleh teman – temanku yang sudah asyik tawar menawar . petrapun mengajakku berjalan dan membeli oleh – oleh , dan hati ini berbunga – bunga karena inilah saatnya yang aku harapkan . dengan berjalan santai dan melihat indahnya kota jogja , akupun berjalan beriringan dengan petra , lama terdiam dalam kesunyian yang melandaku dan petra . tiba – tiba hal yang tak ku duga petra memegang tanganku , sontak aku kaget , akupun mencoba melepaskannya tapi tangan petra sangat kuat .
“ udah nel , aku gak akan melepaskan kamu “  kata petra
“ apa ? maksudnya ? “ aku menjawab dengan nada kaget
“ kamu gak perlu tahu , nanti kamupun akan mengetahuinya.
Tanpa aku jawab , akupun mengalihkan pembicaraan , dan diapun sepertinya juga mengetahui kalau aku belum siap untuk berkomentar dan menjawab , lalu tepat di depan pasar beringharjo aku dengan petra berhenti berjalan karena untuk melihat pernak pernik lucu khas jogja. Aku melihat tas batik yang unik , dan tiba – tiba petra membelikannya untukku , aku mencoba menolak karena aku dapat membelinya sendiri namun petra tetap memaksaku.
Setelah itu kami melanjutkan lagi menyusuri pasar marioboro yang sangat panjang , hingga kakiku pegal , tapi senang karena di sepanjang jalan banyak orang berjualan oleh - oleh khas jogja yang unik dan menarik , walau pegal aku tetap menyusuri pasar marioboro dengan petra , aku sejenak melihat petra dan aku yakin petra juga sangatlah capek , akupun langsung menggandeng tangannya dan duduk di sebuah kedai yang ternyata menyajikan gudeg khas jogja , aku memesan untuk mencoba merasakan bagaimana makanan khas itu . setelah makan siap aku mencoba menyantapnya , dan rasanypun seperti masakan lainnya tapi gudeg ini manis .
“hey nel , daritadi aku cariin ternyata ada di sini “ ucap avi mangagetkanku
“iya nih , aku capek banget  habis muter – muter “ ucap tere menimpali
“hehehehe ‘‘( aku hanya nyengir kuda )
“yaelah ni anak di cariin , taunya hanya nyengir kuda “ jawab avi sedikit kesal

Setelah ketemu dengan tere dan avi , kamipun melanjutkan jalan lagi untuk mencari oleh – oleh , hari mulai gelap , suasana jogjapun juga berbeda . di alun – alun jogja terlihat banyak bis – bis yang berhenti di sana , dan artinya banyak wisatawan yang berada di sana , tak ketinggalan pula di jalaan raya banyak lampu – lampu kota yang menambah suasana yang sedikit romantis , walaupun dengan di temani penjual di sepanjang trotoar . hingga malam aku tetap menyusuri jalanan marioboro , dan terhenti karena ada musik jalaNAN yang khas jogja yang di mainkan oleh anak – anak muda jogja , aku segera mendekat karena menurutku itu cukup unik , bukan band yang mungkin sekarang ini sedang marak , namun alat musik yang di mainkan adalah alat musik tradisional , walaupun lagu yang di nyanyikan masih tetap lagu bpop hits jaman sekarang.
Sekitar sepuluh menit kemudian , tere ingin menyudahi melihat pertunjukan gratis tersebut. Akupun menurut saja karena waktu di jogja juga tak begitu banyak , besok sudah kembali pulang. Lama sudah aku ,tere , avi dan petra menyusuri marioboro , membeli oleh – molehpun juga sudah banyak , setelah puas membeli oleh – oleh , kamipun kembali ke dalam bis untuk menuju tempat penginapan karena hari sudah sangat malam . di dalam bis aku masih duduk dengan petra , avi juga tidak keberatan karena dia juga lagi pendekatan dengan tirta . mataku terlelap dalam perjalanan menuju penginapan , akupun bersandar di bahu petra .
Dengan di temani anak – anak cowok yang memainkan gitarnya di belakang , kamipun terlelap dengan nyenyak , hingga sampai penginapan , kami bersiap diri untuk melanjutkan tidur malam . aku satu kamar dengan avi , tapi tak satu kamar dengan tere . aku tak dapat melanjutkan tidurku karena aku harus mendengarkan avi bercerita tentang dirinya dengan petra yang sedang pdkt . dan emang dasarnya avi itu kebo , aku nyempetin dengerin ceritanya malah dia ninggal aku tidur , akhirnya akupun juga ikut tertidur .
Beberapa jam telah terlewati , tepat pukul 4 semua siswa di bangunkan karena untuk melanjutkan perjalanan ke parangtritis , namun sebelum melanjutkan ke parangtritis kami semua harus sholat subuh dan mandi jika memang di perlukan (hehehe). Sesampainya di parangtritis kami menantikan matahari yang akan muncul dengan di temani pemandangan laut yang sangat indah , aku dan teman – temanku mengabadikan momen ini dengan berfoto – foto , tak lupa pula aku berfoto dengan guru – guru yang selama tiga tahun ini telah memberikan banyak ilmu dan kesan – kesan yang tak akan terlupakan , walaupun setelah ini akan berpisah . saat sedang asyik berfoto – foto dalam kerumunan teman – temanku tanganku di tarik oleh petra . di ajaknya aku menyusuri pinggiran pantai dengan menantikan kehadiran sunshine , sejenak terdiam karena aku tak menghiraukan petra , aku melihat ke ujung laut matahari telah muncul dengan perlahan tapi pasti , tubuhku yang menghadap ke bibir pantai akhirnya di hadapkan ke tubuh petra yang saat ini ada di depan tubuhku , hatiku sedikit bergetar , aku tak tahu dengan apa yang akan di lakukan petra ,dengan perlahan tangan petra bergerak untuk memegang tanganku , mataku membulat terkejut. Mata petra ternyata telah memandangi wajahku sedari tadi , karena tak kuasa melihat dia memandangiku , akupun menunduk malu dan bertanya – tanya sebenarnya ada apa dengan petra. Dua menit kemudian petra mulai membuka bivirnya.
“ nel ?” panggil petra
“iyah..... “ jawabku dengan nada sedikit samar
“ aku boleh gak 
Ucapannya terputus............
“ aku boleh gag mewakilin rhega karena rhega sangat cinta sama kamu “
aku semakin tertegun dan bingung dngan ini semua
“ heh .... maksudnya ?
Huhhh .... hmmmsshh .. hhhhhhhhhh
Adaseseorang yanbg berhenti berlari menghampiri kami.,
“ nel aku cinta sama kamu “ ucap rhega dengan suara ngos – ngosahn karena habis berlari
“ heh ? kamu kok ada di sini ?” aku semakin heran
“ iya nel , demi kamu aku ada di sini , demi kamu aku rela membujuk petra agar mau menjaga kamu selama ada di sini , petra itu saudara sepupu aku , maaf nel , selama ini aku hanya menguji kamu , dan semua itu bukan cewekku “ ucap rhega dengan nada terbata tapi pasti”
“ jawab nel , kamu mau gag terima cinta ini “ ucap rhega sedikit memaksa
Aku terdiam sejenak untuk berbicara kepada sang pencipta , karena telah menjawab doa – doaku selama ini , dan juga membalas penantian juga semua tangisanku , thanks god .
“e.. e..eem.. i...yya..a “ uvapku karena merasa bahagia dan tak menyangka
“ yess.... “
Aku dan rhegapun berpelukan di tengah sunshine yang saat ini telah muncul......
“jiah , malah berpelukan , kayak teletubies aja “ ucap petra
“ yye ... ngiri aja lu “ kata rhega
“ siapa juga yang ngiri , udah ah aku gak mau lama – lama disini , aku juga mau cari bule cantik untuk tak jadiin cewekku”
“yye...........emangnya mau sama elu . hehehehe “ ucap rhega dengan masih mendekap tubuhku.


               






TAMAT
( 11. 05 . 11 )
Semua memang indah pada waktunya hanya kita yang perlu kesabaran untuk menanti keindahan itu , walaupun terkadang rasa sabar itu akan menipis dengan adanya perasaan cemburu dalam hati.




BY: ERYCHA_OVHY

Tidak ada komentar:

Posting Komentar