Jumat, 06 Januari 2012

CERPEN MY DIARY 1


MY DIARY

2 Maret 2000
Hai... aku ERZI , aku benci sama ayah !!!
Ia sekarang telah menikah lagi. Dan aku punya
Kakak tiri.......dia adalah Anisa.

4 Maret 2000
Kenapa sich kak Anisa selalu melarangku
Untuk pergi bila pakai mobil ? padahal
Aku kan sudah kelas 3 SMA !!!
Kak Anisa jahat. Memang kakak tiri selalu iri dan jahat

8 Maret 2000
Hari ini aku rapotan ... yang biasanya kalau aku
Rapotan pasti senang. Tapi sekarang baku sedih.
Karena aku membuat musibah besar, “ Endra
Mendapatkan nilai bagus “ ucap pak kepala sekolah

“ kak Anisa .. lama sekali sich datangnya. Sebentar lagi namaku di panggil lowh ... cepetan donk .. dasar lelet !! “ ucapku membentak kak Anisa di telfon. Dan musibah itupun di mulai saat kak Anisa tergesa – gesa pergi ke sekolahku dan meninggalkan pekerjaan yang penting. Saat perjalanan ia di tabrak oleh bus besar dan karena kecelakaan itu akhirnya kak Anisa buta. Dan sebelum kecelakaan itu terjadi, ternyata kak Anisa mempunyai penyakit gagal ginjal dan perekonomian keluargaku melemah karena setiap bulan kita mengeluarkan  ung untuk memeriksakan kak Anisa ke dokter.

11 April 2000
Aku menyesal membuat kak Anisa buta.
 Dan tadi aku kesekoahan untuk mengambil rapotku,
 teman – teman mengejekku dan berkata “ Dasar anak pembawa sial “
. Karena dulu ibu meninggal gara –gara aku.
Kak maafin ERZI ya . . . .

12 April 2000
Sepulang sekolah aku datang ke rumah sakit
Dimana kakak di rawat. Dan aku juga membawakan buah.
Sesampainya di sana aku melihat ada kak icha , kak rini , dan
Kak adit sedang menangis , dan akupun memecahkan suasana
“halo ..haloo....semua,kak Anisa tak bawain buah lowh “
Ucapku dengan perasaan senagng tiba – tiba saat
Aku memberikan dan menyuapi kak Anisa, kak
Icha menegorku dan menamparku.
Kata kak icha “ dasar bodoh ....kamu ingin membunuh kakak kamu
Sendiri heh,kamu itu adik yangt nggak punya perasaan.
Kakak kamu itu terkena gagal ginjal,ech....malah kamu kasih buah ?!!
“kak icha mengatakan itu dengan wajah yang menyeramkan.
           
            Lalu akupun meneteskan air mata sambil merenungi kebodohanku. Lalu kak Anisa bilang
“ERZI , kamu jangan nangis, bila kamu mau,kakak akan memakan yang kamu belikan. Karena kakak tahu kalau kamu membeli makanan itu dengan uang saku kamu”. Kak Anisa ternyata sangat sayang kepadaku,maafkan aku kak.........ERZI berjanji akan bantuin kak Anisa.

14 April 2000
Aku sedih sekali, karena orang – orang yang aku sayang,
Mereka sekarang jauh dariku. Aku memang pembawa sial
Aku akan selalu meminta maaf kepada kak Anisa

20 April 2000
Ya .. Allah... knapa mereka masih membenciku
Dan karena halm itu. Air mataku selalu menetes.
Kak ... aku minta maaf.

“( Erzi... walaupun kamu gak minta maaf, kakak dengan ikhlas memaafkan kamu)”
Erzi kenapa kamu begitu cepat meninggalkan kakak , kak Anisa kangen sama erzi. Anisa sayang sama Erzi , lalu kak Anisapun menangis.

23 April 2000
Kini ku tahu apa yang harus aku lakukan,
Mudah – mudahan saja apa yang aku lakukan benar.

24 April 2000
Saat sore aku pergi ke rumah kak icha, kak rini , dan
  kak adit untuk meminta maaf kepada mereka
dan aku berkata “ jangan khawatir kak, karena beberapa
minggu lagi kak Anisa pasti sembuh , lalu ketiga kakanya anisa
bingung....apalagi kak icha “ Erzi kamu memang gampang
bilang begitu, tapi apa ? kenyataannya Anisa tidak bisa melihat
lagi karena dia dia buta dan tidak ada pendonor untuknya.

30 nApril 2000
Aku membuat surat untuk kak Anisa. Dan setelah
Selesai selesai aku pergi.

31 April 2000
Aku menandatangani persetujuan [ada dokter
Yang merawat kak Anisa. Bahwa aku akan
Mendonorkan ginjalku. Mudah – mudahan
Saja cocok. Dan setelah mendonorkan
Ginjal. Aku akan mendonorkan mataku
Hanya itu yang bisa aku lakukan untuk
Meminta maaf

3 Mei 2000
Ternyata ginjalku cocok  dan kak Anisa tidak
Tahu kalau itu ginjalku.

4 Mei 2000
Setelah operasi ginjalku aku sering  merasakan sakit
Dalam perutku , mungkin karena ginjalku sudah
Ku donorkan untuk kak Anisa.

“ (Erzi,jadi ini adalah ginjalmu, Erzi kamu bodoh kenapa nggak bilang, kalau kamu bilang , kakak nggak akan mau di operasi ) “ anisa pun menangis.

5 Mei 2000
Aku mau meneruskan usahaku untuk
Membuat kak Anisa sembuh benar ,
 yaitu dengan cara mendonorkan mataku.

“(ya allah .. ternyata Erzi mendonorkan ginjal dan matanya sebagai tanda maaf kepadaku )”

6 Mei 2000
Yes ....diary hai aku Erzi ...
Erzi  yang selalu di hina dan terhina.

7 Mei 2000
Hari ini aku operasi mata. Mudah –mudahan
Berhasil. Kak anisa tunggu besok kakak akan
Bisa melihat lagi.

8 Mei 2000
Operasi berjalan dengan baik , aku senang sekali
Walaupun sekarang aku tidak bisa melihat lagi.

13 Mei 2000
Aku merasa kalau besok aku sudah tidak ada.
Aku akan pergi jauh untuk selamanya.
Setelah nanti aku memejamkan mata mungkin aku
Sudah tidak bisa membukanya lagi.
Kak Anisa terima kasih karena sudah sangat
Sayang sama aku dan maaf aku tidak bisa
Menjadi adik yang baik

“( Erzi kamu salah , karena kamu sudah menjadi adik yang baik untuk kakak )

            Anisa menangis mengatakan itu dan anisa ingat bahwa Erzi menulis untuk anisa di dalam buku diary yang di bacanya , anisa lekas mencari surat itu , dan isi surat itu adalah

                                                                                                                 To. Kak nisa
                Kak ... Erzi baru sadr kalau selama ini Erzi salah.
        Erzi sudah menganggap kak anisa jahat,padahal
        Kak anisa adalah kakak terbaik.
        Kak ...andai saja di kehidupan mendatang Erzi
        Masih di berikan kesempatan,
        Erzi ingin menjadi adik yang baik buat
        Kak anisa dan Erzi berjanji akan
        Membuat kak anisa bahagia.
       
                                Aku sayang kak anisa ...............

                Setelah Anisa membaca surat dari Erzi , anisa mulai menundukkan kepala dan menangis tersedu – sedu sam bil memaki dirinya sendiri. Karena pada saat itu mengapa dia mau di operasi , anisa semakin terlarut dalam kesedihannya dia merasakan hangat dan lembutnya belaian seorang yang sedang mengelus pundaknya , anisa pun tercengang apalagi saat ia mendengar suara yang tak asing lagi di telinganya,berkata “ kak anisa  ... kak anisa tenang aja.... !!! Erzi udah bahagia dan tentram di alam sana ...... kakak baik – baik ya di sini , jagain ayah buat Erzi , Erzi selalu sayang sama kakak..........
            Dan sura itupun hilang bersama angin. Air mata anisapun menetes tapi sebuah senyum manis terlukis din wajah cantik anisa.
Anisa ing9in membuat adiknya bahagia di sana




BY : ERYCHA_OVHY

Tidak ada komentar:

Posting Komentar