Sabtu, 07 Januari 2012

CERPEN AKU HAMIL


AKU HAMIL
Aku tak menyangka akhirnya menjadi tangis yang mendera
Aku tak menyangka semua menuduhku dengan tuduhan hamil
Aku tak menyangka pula ketika aku di katai perempuan kotor
Aku melakukannya hanya karena ...................


        Ini sebuah kisahku yang terlanjur aku alami , aku adalah seorang perempuan yang bernama Nisyalia R berumur 16 tahun yang masih duduk di bangku SMA , setiap hari aku mengikuti sebuah adat yang harus aku ikuti, yah.. mungkin bisa di bilang bukan adat tapi kewajiban,yaitu bangun pagi untuk pergi belajar di sekolah . sekolahku berada di tengah – tengah kota yang begitu panas namun tak padat penduduk , hanya karena seringnya penebangan pohon hingga menimbulkan suatu musim kemarau berlebih . sekolahku termasuk sekolah yang anak – anaknya orang berada dan selalu gengsi serta iri jika ada satu orang teman yang punya barang baru atau apalah . namun tidak bagiku .
        Nama : sinya nirmala sudisaha
        Watak : jorok , kurang ajar , usil , tapi setia bgt sma teman.
        Asal : betawi aseli J
Yapz.. itu bukan biodata aku tapi biodata seorang cewek yang sekarang ini sedang duduk – duduk di kantin dengan ditemani sepiring sarapan pagi yang sedang di lahapnya.
        “ hey , kamuu laper apa kelaperan “ ucapku dengan menepuk punggungnya
        “uhukk .. ah elu ganggu gua aja , makanan gua nyangkut nih “ tanggapnya
        “hahaha .. bisa aja kamu , kayak pohon aja bisa nyangkut – nyangkut”
        “eh ... elu tumben dateng sepagi ini , ada apa neng ?? pake muka kusut gitu kayak jemuran belum di setrika. Ckakaakakaa “ kata si cewek betawi yang mempunyai nama Sinya Nirmala Sudisaha.
        “iya nih , aku ada masalah . aku boleh cerita gak ??
        “yah.. elu kayak nganggep gua siapa pakek bilang gitu !!”
        “aku hamil “ ucapku dengan nada sedikit lirih
Dan untuk kedua kalinya sahabatku itu kesedak gara – gara aku , dan seketika pula dia pergi meninggalkanku,entah apa dia marah atau berubah drastis membenciku, akupun ikut pergi . di sisi lain saat aku menuju ke kelas melewati koridor kelas aku menjumpai cowok yang beberapa minggu ini dekat denganku dan dia bernama Rio Anantrio , emang aku akui Rio keren , tajir , ganteng, pokoknya segalanya ada pada dirinya , dan anehnya dia saat ini sedang ngejar – ngejar aku tanpa tahu wajahku sama sekali . pertama kali dia mnta nomerku ke temenku yang bernama sisil lalu kenal lewat sms , dia minta kenalan denganku dengan maksud ingin menjadi  dekat denganku , tapi malang nasibnya karena ternyata denger – denger dia naksir anak yang namanya mirip denganku hanya berbeda satu huruf saja aku Nisyalia sedangkan cewek yang di taksir Nisyilia , aku merasakan keberuntungan yang amat senang tapi di sisi lain aku juga merasa bersalah karena telah berbohong kepada Rio dan tidak mengaku pula . awal kenalan aku serasa di buat terbang ke awan dengan perhatiannya yang sangat detail terhadapku tapi itu hanya berlangsung di via sms saja sedangkan di nyata dia tidak pernah tahu bahwa yang sering di kasih perhatian adalah aku , aku yang sekarang sedang hamil.
 Waktu berjalan begitu lambat ketika semua orang tahu bahwa ternyata aku hamil dan mereka juga belum mendengar alasanku mengapa sampai aku hamil , sekarang orang tuaku mengusirku dari rumah beberapa hari yang lalu , dan hari ini Sinya meninggalkanku setelah aku jujur padanya bahwa aku hamil , dan otomatis itu akan membuat ku tidak berada di rumahnya lagi sepulang sekolah nanti, cerita awal mengapa sampai aku hamil dan sampai orang tuaku tahu kan hal itu.
        Mulanya hari itu sepulang sekolah aku berbaring merebahkan tubuhku yang capek dan lemah di atas kasur , sambil memegang hp dan membalasi sms yang baru masuk , sms dari satu – satunya hari itu yang mengsms aku , siapa lagi kalau bukan rio . dengan malas ku mencoba membalasnya dan karena dia tidak sabaran akhirnya aku di telfon , hari itu aku sudah resmi mesra – mesraan dengannya di telfon , dan setelah aku ngobrol ngalor ngidul tiba saatnya kita membicarakan kapan ita bisa kencan bareng , dan saat itulah aku mencoba menjebak rio apakah dia cowok baik – baik atau cowok brengsek.
        “sayang kapan nih ktemuannya ??” ucapku menggoda.
        “iya nunggu waktu dulu sayangku”
        “aku udah gak sabar “
        Dan hari itu juga aku tak tahu kalau mamaku berada di balik pintu kamarku ,aku tahu karena terlihat dicermin meja riasku , perasaanku biasa saja karena selama ini kalau aku lagi nelfon sma siapa saja di biarkan .
        Keesokan harinya aku diajak rio  di belakang  sekolah, tepatnya di samping kamar mandi dan disamping lapangan basket ,aku merasakan gugup yang begitu hebat , karena aku akan menemui cowok yang di idolakan semua cewek sedangkan aku hanya cewek biasa . beberapa saat kemudian aku bertemu dengan rio , dia sempat kaget karena ternyata bukan cewek yang di taksirnya,ia meleset satu huruf yang membuat berbeda , aku dan rio saling menatap entah mengapa rio menatapku begitu dalam dan semakin mendekat dan mendekat ke wajahku , akupun memejamkan mata mengatur desah nafasku yang saat itu sangat gugup, aku berdoa kepada tuhan semoga hal ini tidak diketahui oleh siapapun dan akhirnya ....
        “kalian ???’’ ucap teman satu kelasku yang memergoki aku dan rio
        Aku segera membuka mata tapi rio tak mempedulikan hingga temanku itu pergi meninggalkan aku dan rio .
        “akhirnya kena juga “ ucap rio
        Dan ternyata rio menangkap belalang yang berada dipundakku , akupun menghela napas lega, tapi karena belalang itulah masalah yang sepele akhirnya menjadi besar ,karena itulah aku akhirnya juga dikucilkan semua teman – temanku satu sekolah . aku tak mengerti sama sekali apa yang sebenarnya terjadi hingga aku seperti ini,semua orang menghindar kepadaku tak terkecuali rio.
        Sebelum di kucilkan seperti saat ini , mamaku mendengar saat aku menelfon rio dan berkata
“aku hamil anakmu ,kamu harus tanggung jawab” ucapku dengan isak tangis yang menderu
Dan itu pula awal mamaku mengusirku karena menganggap aku hamil dan telah mencemarkan nama baik  keluargaku. Aku telah mencoba menjelaskan apa sebenarnya yang telah terjadi namun kedua orang tuaku tak menghiraukan penjelasanku, Sungguh aku tak mengerti kenapa ini semua terjadi padaku padahal akuu ............
        Malam itu ku berjalan dengan gontai menyusuri jalan – jalan yang  tak tahu entah kemana aku melangkah , hanya kakiku yang terus berjalan menuju jalan yang gelap dan sepi , mataku berat rasanya dan butuh beberapa menit saja untuk di pejamkan , sepanjang jalan aku menguap karena rasa kantuk yang begitu berat , dan aku berhenti di tengah jalan aku duduk di tepi trotoar yang sedikit basah terkena guyuran air hujan 2 jam yang lalu . Aku duduk dan kepalaku bersandar pada tiang listrik kecil yang berada didekatku ,sesaat kemudian mataku pun terpejam .
        Tiba – tiba mataku seperti disinari oleh cahaya yang sangat menyilaukan mataku , dan aku pun mencoba membuka mataku ternyata malam telah usai dan pagi pun datang , tak terasa semalaman penuh aku tertidur di jalan ,seumur – umur hanya sekali ini tapi biarlah , ini akan ku kenang nantinya , teringat lagi tak tau kemana lagi aku berjalan , perutku mulai lapar dan mengeluarkan suara – suara yang menandakan ingin makan , ku rogoh saku celanaku dan tak ada uang sepeserpun , ku rogoh kantung bajuku dan ternyata hanya ada uang seribuan dua , ku segera berfikir dapat apa uang seribuan dua ini , ingin rasanya ku menangis . kenapa di saat seperti ini tak ada yang mau menolongku .
        Dan sesaat kemudian kurasakan getaran yang begitu hebat di saku belakang , entah apa aku jadi parno sendiri , dan akupun langsung teringat , akhirnya ada penolongku . untungnya aku bawa hp , ku ambil dan ku buka pesan entah dari siapa , setelah ku buka isinya ternyata rio yang nyariin aku , hari ini tepat dimana aku akan nyelesaiin masalah dengan rio dan riopun juga akan mengatakan sesuatu tapi nasib malang menimpaku , aku gak mungkin ke sekolah tanpa memakai seragam dan atribut lengkap , dengan keadaanku seperti ini mana bisa juga aku ketemu rio , lalu akupun membalas bahwa aku tidak bisa masuk sekolah dan tak lupa pula aku menceritakan kejadian yang sesungguhnya . Lama waktu telah lewat dan rio pun juga tak membalas smsku , mungkin dia sedang pelajaran , di depanku ada seorang yang berjualan es ,akupun mampir dengan berbekal uang 2 ribu saja ku pesan segelas es untuk sekedar mengganjal perutku dan menyirami tenggorokanku yang kering , tak selang berapa lama ada panggilan masuk di handphoneku , di layar tertulis bahwa yang menelfon adalah rio , segera ku angkat telefon itu , dan suara berisik rio membuat aku tidak mendengarkan , tanpa basa basi lagi ku matikan saja telfon dari rio ,mungkin tadi itu Cuma kepencet pikirku.
        Segelas es sudah habis ku minum , segera aku melanjutkan pergi entah kemana , mukaku lesu tak bersemangat , pikirku tak tau lagi kemana aku akan pergi , entah sampai kapan orang – orang terdekatku mempercayai aku seperti saat dulu , padahal kenyataannya aku ini tidak bersalah namun mereka bersikukuh tidak mau mendengarkan semua penjelasanku. Aku menundukkan kepalaku karena bingung memikirkan ini semua dan setelah lama ku berjalan tak menyangka  di depanku berdiri seorang cowok yang bernama rio , sontak hatiku kaget bercampur mata berbinar karena akhirnya aku ketemu juga dengan seenggaknya salah satu temenku.
        “ kenapa kamu kabur dari rumah ?? “ tanyanya
        “hahhh ?? aku gak kabur dari rumah tapi aku diusir gara – gara waktu lalu pas aku telfonan sama kamu orang tuaku mendengarkan apa yang sedang kita bicarakan “ kataku
        Sontak rio kaget mendengar apa yang barusan aku ucap , segera ku di tarik menepi menjauhi jalan raya , ku di gandeng menuju ke salah satu cafe yang berderet di sepanjang entah jalan apa yang sekarang aku tempati , ku di dudukkan berhadap – hadapan dengan  rio dan ku tak berani mengangkat wajahku , entah mengapa aku sangat gugup  dan tanganku yang sedari pertama ku letakkan di atas meja juga merasakan hal yang sama
        “ drttttt..ddrrrrttttttttt...drrrrrt...... “
“bntar yya nis “ ucap rio dengan menjauh dariku karena akan mengangkat telfon.
        Aku gak tahu dia sedang di telfon siapa , tapi yang pasti aku tetap gugup karena habis rio angkat telfon pasti dia akan berbicara empat mata dengan aku , dan aku tak bisa melihat kedua bola matanya , aku gugup , aku takut, aku cemas, “tuhan tolong aku”. Dalam hatiku berkata ‘’ tenang nis tenang’’
        “sorry nis ,kelamaan yya “ setelah rio mengangkat telfonnya.
        “gak kok gak papa, napa kamu kesini nyari aku ?
        “yaahh sapa juga yang nyari kamu “ hehehe [ rio nyengir kuda]
        “???????”
        “enggak kok nis , serius ,aku kesini memang nyariin kamu , aku cemas ,aku bingung , ini salahku “ ucap rio dengan nada cepat.
        “knapa kamu sampai segitunya rio ???”
        “karena aku tu ......
        “kamu kenapa ??
        “aku..”
        “kamuu kenapa sihh?? “ aku memalingkan muka menatap disekitarku
        “jujur nis aku suka sama kamu, setelah beberapa saat yang lalu kita sering bersama”
        “apa ? kamu suka sama aku ? gak mungkin , kamu kan suka sama ......”
        “iyah nisyilia , tapi dia ternyata sifatnya tak sesempurna kamuu !!”
        Setelah kejadian itu aku segera di ajak kembali pulang ke rumahku oleh rio , awalnya aku gak mau karena aku telah diusir mentah – mentah oleh orang tuaku , namun karena akhirnya rio membujukku akupun mau kembali pulang ,tapi kalau aku di usir lagi aku gak akan kembali lagi. Setengah jam kemudian aku tiba dirumahku , aku takut sekali. Di ketuknya pintu rumahku sedangkan aku di belakangnya rio , setelah pintu rumahku terbuka dan ternyata yang membukanya adalah ibuku ,akupun bertambah takut , muka ibuku merah padam setelah melihatku kembali ,tak terasa tetesan air mataku jatuh , tanpa berpikir lama akupun memohon kepada ibu untuk menjelaskan permasalahan ini ,tangisku tak dihiraukannya ,ibuku hanya diam,namun rio mencoba menengahi dan menjelaskan .
        “ bu maaf sebelumnya , saya dengan nisya memang telah salah dalam perbuatan ini say..
        “emang kalian salah , kalian berdua adalah virus yang telah mencemarkan keluarga ini” ucap ibuku dengan nada marah
        “ bukan bu , nisya sebenarnya tidak yang seperti dugaan ibu , dia tidak bersalah
        “iya bu , bukan seperti yang ibu bayangkan “ ucapku dengan nada isak tangis
        “sebenarnya nisya tidak hamil , nisya masih suci bahkan saya tidak pernah ngapa – ngapain sama nisya , dan gak mungkin juga saya begituan sebelum waktunya . kami berdua sebenarnya hanya ingin mempersiapkan untuk lomba teater di sekolah yang diadakan minggu depan dan kami berdua harus bekerja keras acting karena kami berdua inilah yang nantinya akan menjadi pemeran utama sebagai remaja yang sedang berpacaran dan mengalami pergaulan yang bebas , memang saya dan nisya mempersiapkan ini semua agar surprise tapi jadinya malah seperti ini , sebenarnya kami berdua meminta bantuan  anak jalanan yang usianya seusia kami untuk ikut serta dalam lomba teater ini , kami berdua ingin mengharumkan nama sekolah dan orang tua .tapi nyatanya begini , saya minta maaf kalau memang perbuatan saya ini salah” jelas rio panjang lebar, dan rio pun menarik lenganku untuk pergi menjauh.
        “tunggu.....!! ucap ibuku menghentikan
        Setelah ibuku tahu tentang semuanya ,masalahpun selesai namun satu yang belum selesai ,rio yang ternyata menyayangiku ,aku tak tahu kenapa ia bisa sayang kepadaku , dia memberiku waktu 3 hari untuk menjawab apa aku menjadi seseorang yang selalu dapat dicintainya , syaratnya jika aku datang ke taman jam 4 sore 3 hari lagi maka berarti  aku menerimanya namun bila aku tak datang ,rio tak akan segan lagi kenal denganku.,aku bingung harus bagaimana .
        Tepat 3 hari aku datang mengawali , setengah jam aku duduk sendiri di bangku panjang di taman dan tak ada satupun rio menandakan akan ke taman , aku merasa kesal karena dipermainkan , 3 menit dia tak datang maka aku akan pergi dengan kemarahanku. Dan....
        “sorry.. sorry.. huh..heh..huhh” akhirnya rio datang dengan nafas terengah – engah dan aku hanya diam dengan muka sedikit kecewa.
        “ bialng aja kalau kamu mau ngecewain aku” akupun berlalu pergi dengan kesal
        “jangan ,, maafkan aku ,aku tadi ada urusan keluarga”  kata rio dengan menarik tanganku dan akupun terjatuh di pelukannya.
        Nafas kita beradu, hatiku berdegub dengan kencang saat itu juga mata kita saling tatap mentap, tersadar kami langsung salah tingkah ,tanpa bertanya lagi akupun resmi menjadi pacar rio ,akhir kisahpun menjadi sangat indah saat  8 tahun kemudian aku telah menikah dengan rio dan...
AKU HAMILLLLLLLLLLLLLL............................


By : erycha_ovhy [ 07.01.12] J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar